Sebelum kita
membahas tentang album kolase, lebih dulu kita melihat arti kata dari kolase
itu sendiri. Kolase atau Collage dalam bahasa inggris berasal dari bahasa
perancis ~ à
Coller, untuk lem atau menempel. adalah
teknik produksi seni, terutama digunakan dalam seni visual,di mana karya seni yang terbuat
dari satu himpunan bentuk yang berbeda, sehingga menciptakan sesuatu yang baru.
Sebuah kolase mungkin termasuk kliping koran, pita, potongan-potongan kertas berwarna atau buatan tangan, bagian-bagian dari karya seni lainnya atau teks, foto, dan benda yang ditemukan lain, tertempel dan disatukan pada selembar kertas atau kanvas.
Asal-usul kolase dapat ditelusuri
kembali ratusan tahun, tetapi teknik ini muncul kembali diawal abad 20 sebagai
bentuk seni baru.
Jadi dari keterangan diatas dapat kita simpulkan mengenai album poto kolase, yaitu pengabungan beberapa foto yang biasaya foto yang telah di gunting – gunting ke dalam album foto. Wah! Sampai disini kita stop dulu, telah di gunting??.. yaa digunting, karena kita membicarakan foto yang masih di cetak 3R, 4r (rool) dengan album magnetiknya :D Kalau melihat defenisi kolase diatas saya termasuk kategori expert banget dalam dunia kolase, karena uda melakukannya dari tahun 1988 hahahaa.. sampai sekarang album – album “kolase magnetic” hasil karya saya masih tersimpan rapi dan di koleksi.
Biar enak dan lebih mengerti
tentang perbedaannya (ini yang buat perbedaan saya sendiri hehehe.. versi
empatpagi) album kolase kita bagi 2, era jadul dan era modern (digital) :
1.
Album Kolase Era Jadul (album magnetic)
Defenisi : adalah album yang di
tempelin dengan guntingan – guntingan foto, sobekan diari, tanda tangan kawan –
kawan, teks lirik lagu dan tulisan – tulisan hasil guntingan dari majalah –
majalah saat itu (Hai, Mode, Humor, kawanku, dsb).
Catatan : ini hampir keliatan
sama dengan scrap book ya? Untuk ini nanti di judul selanjut kita akan bahas
mengenai scrap book ini, yang konon lagi naik daun sekarang2 ini.. padahal
jaman dulu punya juga.
Tiba – tiba disebelah ane ada
yang nyeletuk.. gan.. gan.. tanya dong, kalau album benang emas itu apa?? Nah..
--- ini produk standar kalau merid jaman dulu, album benang emas, hehehe.. tapi
jaman sekarang juga masih banyak yang pakai, biasanya orangtuanya yang ngotot
minta :p anak-nya yang merid terlongo-longo bingung, apaan sih benang emas??
Mahal yak?? Emaskan mahal :D nantii ya gan kita bahas tentang album legendaris
itu.
Kembali ke kolase era jadul,
proses pembuatan album ini membutuhkan banyak bahan dan waktu yang relative
lama dalam pengerjaannya. Bahan : foto yang sudah di cetak, gunting, album
magnetic (saya lebih suka yang backgroundnya hitam), lem pasti dibutuhkan,
karena sering lem yang dari album tidak cukup kuat untuk menahan foto – foto
yang sudah di gunting kecil, majalah – majalah buat ambil tulis – tulisan atau
huruf – huruf-nya, beberapa barang pribadi yang mungkin mau di tempel juga
didalam album bersama foto lainnya.
Setelah lengkap semua barulah
kita menyusun album kolase ini. Proses editnya menggunakan gunting hehehe…
background yang tidak kita sukai di buang, foto orang yang kita mau dan tidak
mau masukin bisa di gunting. Yaa seperti itulah, akhirnya tersusun halaman
perhalaman. Tapi karena 1 rool film paling banyak 36 foto, maka proses
pembuatan album ini bisa berlangsung lama, mungkin kalau cetak fotonya banyak
dalam 1 event bisa selesai cepat, kalau hanya untuk foto – foto koleksi pribadi
bisa sangat lama untuk menyelesaikan 1 album, nunggu foto lagi :D
Kejelekan album ini adalah,
layaknya album magnetic, foto – fotonya tidak awet dan suka diambil oleh orang
– orang sok tau, penyimpanannya pun harus baik agar awet.
Dan biasanya orang tua bakalan
marah – marah karena foto yang sudah di cetak mahal dengan santainya di potong
dan gunting, serta majalah – majalah di rumah pada hancur atau bolong – bolong
akibat ulah tangan – tangan kreatif itu.
2.
Album Kolase Era Digital
Album Kolase adalah penggabungan
beberapa foto – foto yang sudah melalui proses editing kedalam suatu frame (kanvas)
dan menambahan dekorasi (ornament) untuk mempercantik album foto. Di buat
dengan media computer, menggunakan sofware pengolah gambar.
Perhatikan pengertian dan
maksudnya sama dengan kolase era jadul, tapi media yang di gunakan berbeda.
Kerena jaman sekarang sudah era digital semua, foto juga foto digital, makanya
foto yang sudah melalui proses editing akan di desain layout album kolase-nya, kemudian
setelah itu di cetak menjadi satu kedalam album. (untuk lebih jelasnya liat
gambar)
Disini editor bisa berkreasi semaksimal
mungkin karena program – program pengolah gambar seperti photoshop, DG foto
art, Album DS, Photo art studio dan banyak lagi, sangat mendukung.
Untuk jaman sekarang penggunaan
album kolase dalam dokumentasi acara – acara wedding, prewedding, gathering,
ulang tahun, reuni dan acara lainnya sudah sangat umum. Masyarakat juga sudah
banyak yang mengetahui tentang album ini. Para
fotografer, terutama yang bergerak di liputan wedding / prewedding, gathering
dan sejenisnya, tentu sangat mengandalkan album kolase ini sebagai bentuk nyata
hasil karya (kerja) mereka kepada klien.
No comments:
Post a Comment